Kamis, 12 Maret 2015
RANKING INDONESIA NAIK DUA TINGKAT DI FIFA
Rabu, 11 Maret 2015
Catatan sebelum laga: Chelsea vs Paris St-Germain
Rabu, 11 Maret 2015
Penantian tiga pekan untuk menentukan siapa yang akan lolos dari babak 16 besar Liga Champions akan berakhir dini hari nanti. Sejarawan Rick Glanvill dan ahli statistik klub Paul Dutton telah menyiapkan data-data penting untuk leg kedua ini...
Musim lalu, di Stamford Bridge, manajer PSG mendapat banyak kritikan akibat melakukan strategi “parkir bus” setelah unggul dua gol atas Chelsea. Mereka terus mendapat tekanan di sepanjang pertandingan dan akhirnya kebobolan lewat gol-gol dari Andre Schurrle dan Demba Ba.
Saat itu mereka bermain tanpa kartu as mereka, Zlatan Ibrahimovic, namun masih ada Ezequiel Lavezzi, Edinson Cavani, Johan Cabaye, Javier Pastore dan Lucas Moura yang pada dasarnya adalah pemain menyerang, bukan bertahan.
Malam ini mereka tahu jika mereka tidak mencetak gol maka mereka akan keluar dari kompetisi ini. Kartu as asal Swedia mereka bisa bermain, dan mungkin mereka akan kembali menggunakan pola 4-3-3.
Strategi ofensif Blanc tampaknya akan terbatas dengan absennya Moura dan Jean-Christophe Bahebeck, yang belum menunjukkan permainan terbaiknya.
Sedangkan pasukan Chelsea, Diego Costa memang belum berada di kondisi puncaknya di Paris lalu karena tidak bermain di beberapa pertandingan, namun kini ia kembali menunjukkan taringnya di dua laga terakhir, di Wembley dan di Boleyn Ground. Loic Remy dan Didier Drogba bisa menjadi pilihan.
Bek pencetak gol, yang tampaknya akan menjadi pusat perhatian di laga ini, terutama ketika gol the Blues di leg pertama yang diciptakan oleh Branislav Ivanovic setelah memanfaatkan flick dari Gary Cahill yang meneruskan umpan silang John Terry (Gol ini terpilih menjadi Gol of the Week oleh EUFA). Musim ini, di Liga Champions, Chelsea telah mencetak sembilan gol dari bola mati. Tim kedua terbanyak yang mencetak gol dari bola mati adalah Real Madrid dengan enam gol.
Sejak 2009, Ivanovic telah mencetak tujuh gol, lebih banyak daripada bek-bek Eropa lainnya. Ia sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa di Liga Champions (John Terry sudah mencetak empat gol sejauh ini).
Dari tim lawan, David Luiz, yang pernah sangat popular dan sukses di Stamford Bridge, mencetak gol di dua laga terakhirnya untuk PSG. Mungkin ia akan dimainkan di jantung pertahanan bersama Thiago Silva, sedangkan bek kanan kembali diisi oleh Marquinhos.
Chelsea bisa kembali memainkan Nemanja Matic di lapangan tengah setelah hukumannya berakhir dan cedera pergelangan kakinya sembuh. Namun Jose Mourinho masih belum bisa membawa John Mikel Obi, dan mungkin akan memasangkan Ramires atau pemain berusia 20 tahun Kurt Zouma untuk mendampingi Matic yang berhasil menghadang Blaise Matuidi dan Marco Verratti di leg pertama.
Thibaut Courtois yang bermain luar biasa di Paris tampaknya akan kembali dimainkan.
PSG melakukan tujuh tembakan tepat sasaran sedangkan Chelsea satu dan memenangi perebutan bola di udara sebanyak hampir 75%. Pasukan Blanc tidak akan terintimidasi dengan permainan fisik.
Pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Champions, Eden Hazard, dilanggar sembilan kali di Paris. Namun ia bukanlah satu-satunya pemain Chelsea yang mendapat pelanggaran: bek kanan Gregory van der Wiel (tiga pelanggaran), Verratti (lima kali), dan David Luiz (enam kali) adalah pelanggar-pelanggar terbanyak dari PSG. Para pendukung Chelsea pasti akan mengingatkan wasit untuk lebih tegas dini hari nanti.
Meski tahun lalu memeragakan taktik yang konservatif, Blanc jelas seorang ahli taktik. Sabtu lalu, setelah Lens berhasil mempersempit jarak menjadi 2-1, Blanc segera memasukkan Pastore dan Cavani, yang kemudian disusul Matuidi. Ketiga pemain itu kemudian memiliki andil dalam terciptanya gol ketiga, yang dicetak oleh Matuidi. Kemudian Pastore mencetak gol keempat.
Kembalinya Thiago Motta – pemain jangkar Mourinho di Inter – membuat Matuidi dan Verratti lebih bebas maju ke depan. Namun pemain asal Brazil ini tidak sedang menjalani musim terbaiknya dan sepertinya pertempuran di area itu akan dimenangkan oleh Matic.
Mourinho memiliki fleksibilitas dalam mengolah taktik. Ia bisa kembali memainkan Willian, yang hanya bermain 15 menit di West Ham, atau memainkan bek kiri yang sangat bugar, Filipe Luis.
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/2934#KeF1Akjhf1h0yMUl.99
Fabregas: Tim membantumu memenangi gelar juara
Rabu, 11 Maret 2015
Cesc Fabregas berharap kita akan berusaha untuk menang sejak peluit awal laga dibunyikan. Ia sadar bahwa kekuatan mental timnya akan menjadi penentu jika ingin maju ke perempat final Liga Champions.
Berbicara soal leg kedua di babak 16 besar melawan PSG, gelandang ini menyadari adanya satu faktor terpenting yang harus dipersiapkan untuk menghadapi tantangan yang sudah menanti kita di Stamford Bridge.
“Ketika tekanan datang di menit-menit akhir laga, yang menentukan adalah karakter, sikap dan personalitas para pemain,” jelasnya.
“Pengalaman bisa membantu kami namun di momen-momen tertentu, permainan timlah yang akan menentukan. Mungkin mereka lebih berpengalaman daripada kami dalam hal usia namun kami tim muda yang sangat berbakat. Kami ingin membawa Chelsea ke babak selanjutnya.”
“Kami tahu PSG adalah tim yang hebat dan kami menghormati mereka, namun bukan berarti kami takut dengan mereka. Kami akan langsung menekan sejak awal. Kami akan bermain ngotot.”
“Berdasarkan pengalamanku, terutama di tim nasional, ketika kami bisa membuka diri dari rasa takut akan laga perempat final atau laga yang sangat besar, di situlah kami merasa bisa menjadi juara. Setelah menjadi juara, kami tidak bisa dihentikan.”
“Itulah yang harus kami lakukan: menghilangkan semua rasa takut ketika sudah berada di lapangan, yakin bahwa kamilah yang terbaik, dan siap secara mental untuk menghadapi segala macam situasi.”
“Kami tidak mengharapkan laga ini akan berjalan dengan mudah. Itulah mengapa kami harus siap secara fisik dan mental untuk segala macam situasi. Ketika berada dalam bahaya, kami harus tetap kompak. Jika mereka membiarkan kami membahayakan mereka, itulah saatnya kami menghabisi mereka. Mudah-mudahan besok insting pembunuh kami muncul dan langsung tancap gas sejak peluit awal dibunyikan.”
Fabregas menikmati karirnya yang bagus ini, tapi satu trofi yang masih jauh dari jangkauannya adalah trofi Liga Champions.
“Aku akan berbohong jika berkata bahwa ini bukan kompetisi yang spesial buatku. Aku akan memberikan semuanya baik fisik maupun mental untuk memenangkan laga ini. Jika Anda bertanya kepada sembarang pesepakbola tentang apa yang mereka ingin menangkan di dalam karir mereka, tentunya mereka akan menjawab Piala Dunia dan Liga Champions.”
“Tentu saja trofi ini ada pikiranku, tapi ini tidak akan membebaniku. Aku ingin menang demi Chelsea, aku ingin memberikan yang terbaik, dan mudah-mudahan besok kami bisa maju ke babak selanjutnya.”
“Ini adalah kompetisi di mana tim terbaik tidak selalu menang. Terkadang kita membutuhkan keberuntungan dari undian yang kita dapatkan dan dengan performa hari itu. Kami ingin membawanya ke tingkat yang lebih jauh. Kami ingin maju dan ingin merealisasikannya.”
Pada umumnya ia menjadi salah satu dari dua pemain yang berposisi di depan keempat bek – posisi yang merupakan posisi favoritnya.
Ia menilai kekuatan timnya serta apa yang bisa dia lakukan untuk lebih memperkuatnya lagi, namun pertama-tama ia menganalisa kemajuan yang ia peroleh sejak pindah ke London barat musim panas lalu.
“Lebih disiplin, lebih terorganisir dalam taktik dan bertahan,” katanya.
“Aku masih bisa berkembang lagi, aku yakin itu. Seiring berjalannya waktu dan laga yang aku mainkan, aku semakin memahami rekan-rekanku, dan tentunya aku akan menjadi lebih baik lagi.”
“Aku tidak perlu banyak berlari. Anda jarang melihatku di kotak penalti lawan. Biasanya aku bermain di belakang bola, memberikan solusi bagi pemain lain sehingga mereka bisa berganti posisi, maju ke depan atau mengendalikan tempo permainan.”
“Jika tim merasa nyaman dan percaya diri dengan keberadaanku, itulah hal terpenting bagiku. Aku bermain dengan penuh percaya diri di posisi itu. Ini tentang memberikan keseimbangan pada tim. Aku rasa kami telah menemukan keseimbangan yang tepat, bukan hanya denganku namun dengan siapa saja yang bermain – Ramires atau (John Mikel) Obi – dan bahkan ketika Nemanja Matic tidak bisa bermain, kami tetap menjadi juara dan menang atas West Ham.”
“Kami punya solusi. Siapapun yang bermain akan bermain dengan baik. Inilah yang terpenting bagiku. Ketika Diego tidak bisa bermain, Didier mengambil alih tugasnya dan bermain dengan luar biasa.”
“Kami adalah satu tim. Itulah yang terpenting karena di akhir musim, timlah yang akan memberikan gelar, bukan pemain individu.”
Read more at http://indo.chelseafc.com/news/latest/2932#6gkplZCl227OXlcL.99
Review: PERSIB Curi Satu Poin di Markas Ayeyawady
Babak pertama PERSIB maupun Ayeyawady tampil ngotot, namun memang tim tamu lebih mendominasi jalannya laga dan juga penguasaan tendangan ke gawang Ayeyawady. Alhasil Maung Bandung sukses membuka peluang lebih awal melalui sepakan Vladimir Vujovic menit 13, hanya saja bola yang masuk ke gawang dinilai lebih dahulu offside.
Menit 39 serangan bertubi-tubi dilakukan oleh anak asuh Emral Bin Bustamam hanya saja dewi fortuna masih berpihak kepada tuan rumah dan bola pun dapat diamankan oleh penjaga gawang. Menjelang babak pertama usai, Maung Bandung terlihat lebih dapat melakukan serangan jauh lebih tajam di dalam kotak penalti.
Menit 45 Atep sukses memecah kebuntuan. Berawal dari umpan terobosan dari M. Ridwan kepada Tantan dan diteruskan umpan silang mendatar kepada Atep yang langsung melakukan tendangan yang membuat gawang Ayeyawady bergetar. Skor ini pun bertahan hingga jeda laga.
Babak kedua, tim tamu lebih beringas menekan PERSIB, serangan mereka namun bukan berarti Atep cs tidak mengancam gawang lawan, peluang tetap mereka dapatkan meskipun tidak sederas babak pertama.
Ayeyawady akhirnya dapat menyamakan kedudukan. Edison Fonseca yang melakukan tendangan keras di luar kotak penalti pada menit 58 dapat mengoyak gawang PERSIB, tendangannya ini pun sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Serangan kepada PERSIB terus datang, menit 66 tendangan Naumov Riste hampir saja membobol gawang I Made Wirawan, namun beruntung penjaga gawang PERSIB ini lebih gesit menghalau tendangan keras tersebut.
Babak kedua pemain Ayeyawady memang terlihat banyak menekan, mungkin karena faktor cuaca panas membuat Maung Bandung terlihat menurun, bahkan serangan-serangan cukup mengancam gawang I Made Wirawan.
Tambahan waktu 4 menit sepertinya tuan rumah memilih untuk mengulur waktu dan berharap skor 1-1, usaha mereka pun cukup sukses, hingga laga usai, skro tetap 1-1.
Berikut susunan pemain kedua kesebelasan.
Ayeyawady United: Van Lal Hruai (PG), San Myo Oo, Moe Win (c), Anderson West, Naing Lin Oo, Pyae Phyo (Soe Kyaw Kyaw ’94), Chit San Maung, Aung Kyaw Naing (Aung Kyaw Myo ’54), Sim Woon Sub, Edison Fonseca, Riste Naumov.
Pelatih: Marjan Sekulovski.
PERSIB: I Made Wirawan (PG); Supardi, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Tony Sucipto; Makan Konate, M. Ridwan (Taufiq ’78), Hariono, Dedi Kusnandar (Firman Utina ’64), Atep (c); Tantan (Yandi ’72).
Pelatih: Emral Abus. ***
Ini Susunan Pemain PERSIB Hadapi Ayeyawady
Rabu, 11 Maret 2015 13:30
Tim pelatih PERSIB mengumumkan skuat yang akan diturunkan menghadapi Ayeyawady United di Stadion Youth Training Centre, Myanmar, sore nanti. Pelatih Emral Bin Bustamam menurunkan Tantan sebagai starter di lini depan.
Sedangkan gelandang Makan Konate yang beberapa waktu lalu terserang cedera ringan juga di plot sebagai gelandang tengah oleh Emral. Di lini tengah, Konate akan disokong dua gelandang yakni Hariono dan Dedi Kusnandar.
Sementara, gelandang pengatur serangan Firman Utina disimpan oleh sang pelatih. Berikut daftar susunan pemain Maung Bandung yang disampaikan oleh media officer PERSIB, Irfan Suryadiredja.
Kiper: I Made Wirawan. Tony Sucipto (bek kiri), Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto (bek tengah), Supardi (bek kanan), Hariono, Dedi Kusnandar (gelandang bertahan), Makan Konate (gelandang serang), Atep (sayap kiri), M. Ridwan (sayap kanan), Tantan (striker). Cadangan: Shahar Ginanjar (kiper), Taufiq, Dias Angga, Jajang Sukmara, Firman Utina, Abdul Rahman, Yandi Sofyan. ***
Senin, 09 Maret 2015
Live Streaming Timnas U-23 vs Vietnam U-23
8 Insiden Meludah Paling Terkenal dalam Sepakbola
VIVA.co.id - Sengitnya lanjutan Premier League tengah pekan ini diwarnai aksi saling meludah antara pemain Manchester United Jonny Evans dengan striker Newcastle United Papiss Cisse di tengah pertandingan.
Insiden ini menuai kecaman. Salah satunya datang dari legenda MU Phil Neville yang menilai, keduanya harus dihukum keras. "Aksi mereka tidak dapat diterima. Sangat menjijikkan. Keduanya sudah seharusnya malu."
Meludahi lawan dalam sebuah pertandingan sepakbola sebenarnya bukan pertama kali terjadi. Berikut ini insiden perang ludah yang pernah terjadi seperti dirangkum VIVAbola:
![]()
1. Fellaini Vs Aguero
Pemain MU Marouane Fellaini pernah dituduh meludahi striker ManCity Sergio Aguero pada November 2014 silam. Peristiwa berawal usai keduanya terlibat bentrok yang membuat Aguero terjatuh.
Kemudian, Fellaini menghampiri Aguero yang masih tergeletak di lapangan dan meneriaki sesuatu padanya. Namun dalam video dan foto yang tersebar di dunia maya, terlihat Fellaini seperti meludahi Aguero.
![]()
2. Lavezzi Vs Rosi
Pemain Napoli Ezequiel Lavezzi dan pemain AS Roma Aleandro Rosi diskors atas perbuatan tidak terpuji. Kedua pemain ini ketahuan meludahi satu sama lain saat kedua tim bertemu di lanjutan Serie A, Februari 2011.
Wasit yang memimpin pertandingan tak melihat insiden tersebut. Namun, selepas pertandingan hal ini dilaporkan oleh pemain Roma, Marco Cassetti. keduanya pun diskors sebanyak tiga pertandingan.
![]()
3. Ronaldo Vs Kamerawan
Cristiano Ronaldo pernah tertangkap kamera meludahi kamerawan teve usai Portugal dikalahkan Spanyol di Piala Dunia 2010. "Ronaldo Murka, Kameramen Teve diludahi," bunyi headline laman Inggris, Daily Mail.
![]()
4. Terry Vs Klasnic
Kapten John Terry mengaku sempat diludahi penyerang Kroasia, Ivan Klasnic saat kedua tim berlaga dalam kualifikasi Piala Dunia 2010 pada 2009. Insiden terjadi di akhir laga yang dimenangkan Inggris 5-1 itu.
Insiden berawal dari Terry yang bersitegang dengan wasit Alberto Undiano usai laga. Tak disangka, Klasnic menghampiri dan meludahinya. "Itu bukan reaksi yang bagus. Ia boleh frustrasi, tapi tak boleh seperti itu," kata Terry.
Bersambung....
Ini Susunan Pemain Timnas U-22 Hadapi Vietnam
Pelatih Timnas U-22, Aji Santoso, secara mengejutkan tak memasang kiper topnya, Teguh Amirruddin atau Ravi Murdianto. Dia justru memasang kiper milik Persib Bandung, Muhammad Natshir Fadhli.
Sementara itu, di lini belakang, Aji tak menurunkan Manahati Lestusen. Kondisi engkel Manahati tampaknya belum pulih 100 persen. Nama pemain Barito Putera ini juga tak masuk daftar pemain cadangan.
- Absennya Manahati menjadi berkah bagi Evan Dimas Darmono. Bermain sejak menit awal, Evan diplot sebagai kapten.
Di lini depan, Aji tak memasang striker murni. Dia menurunkan trio Hendra Adi Bayauw, Wawan Febriyanto, dan Antoni Putro Nugroho.
Berikut susunan pemain Timnas U-22 (4-3-3):
Muhammad Natshir Fadil (GK); Putu Gede Juni Antara, Hansamu Yama Pranata, Jajang Maulana, Abduh Lestaluhu; Evan Dimas Darmono, Paulo Oktovianus Sitanggang, Adam Alis Setyano; Wawan Febriyanto, Antoni Putro Nugroho, Hendra Adi Bayauw. (art)
Drama 8 Timnas U-16 Ditahan Semen Padang
Egy Maulana berhasil membawa Timnas U-16 unggul pada menit 13. Namun, semenit kemudian Semen Padang berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Ichtio Ni'matul.
Semen Padang membalikkan kedudukan di menit 31. Lagi-lagi Ichtio yang mencatatkan namanya di papan skor. Semen Padang semakin menjauh berkat gol-gol yang dicetak Bimo Andeva di menit 47 dan Putra Chaniago pada menit 61.
Tertinggal 1-4, Timnas U-16 tidak menyerah. Tim besutan Fachri Husaini memperkecil kedudukan pada menit 63 lewat gol Gunansar Mandowen. Mandowen kembali menggetarkan gawang Semen Padang pada menit 72.
- Timnas U-16 sanggup memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Putra Chaniago menerima kartu merah. Tendangan bebas Egy Maulana di menit 86 menyelamatkan Timnas U-16 dari kekalahan.
Skor imbang 4-4 berakhir hingga pertandingan berakhir. Laga ini merupakan persiapan Timnas U-16 jelang menghadapi Piala AFF U-16. Ajang yang mempertemukan negara-negara di Asia Tenggara tersebut bakal digelar di Solo, Juli-Agustus 2015.
Susunan Pemain
Indonesia U-16: Reza Agus; Rivaldo; Eka Febri, M Yusran, Dava Aldiansyah; Egy Maulana, M Taqwa, Toni Ervianto, Bayu Yudha; Spieks Sokoy, Ferdiansyah
Semen Padang U-16: Rendy; Fatkurahman, Bagus Ramadhan, Kurnia Ridho, Wiranto; Guntur Rahman, Zaki Hari, Bimo Andeva, Putra Chaniago; Verdian Inzaghi, Ichtio Ni'matul
Video: Duel Dengan Nainggolan, Mattiello Patah Kaki

Gelandang yang masih berusia 19 tahun itu mengalami patah kaki di bagian betis kanannya. Insiden tersebut terjadi di sekitar menit ke-16, setelah ia berbenturan dengan gelandang Roma, Radja Nainggolan.
Nainggolan sendiri nampak tak melancarkan tekel yang membahayakan. Hanya saja, sudut terjadinya benturan itulah yang akhirnya membuat duel tersebut berakhir dengan fatal bagi Mattiello.
Berikut cuplikan video terjadinya insiden mengerikan tersebut:
Get well soon, Mattiello! (mtr/dim)
Sumber: @Bolanet[twitter]
BABAK PERTAMA, TIMNAS U-16 TERTINGGAL SATU GOL DARI SEMEN PADANG U-16
Timnas U-16 binaan pelatih Fakhri Husaini kembali bertanding setelah sebelumnya uji coba hanya dilakukan di Sawangan. Kali ini mereka melawan Semen Padang U-16 di Stadion Singaperbangsa, Karawang. Kick off dimulai pukul tepat pukul 15:15, Senin (09/03).
Babak pertama kedua tim langsung bermain agresif. Kondisi lapangan basah setelah diguyur hujan. Terbukti, memasuki menit ke 13, lewat bola mati, karena pemain timnas dilanggar oleh lawan. Gol tercipta oleh Egy Maulana hasil kerjasama yang baik dari salahnya antisipasi pemain Semen Padang, temannya melihat posisi Egy yang kosong, pemain bernomor punggung 9 itu langsung menceploskan bola ke gawang lawan.
Sayangnya, keunggulan timnas tidak berlangsung lama. Semen Padang langsung membalas gol selang satu menit tak lama setelah Egy merayakan golnya. Lewat satu serangan di sektor kiri pertahanan Garuda Muda, Ichtio berhasil mencetak gol indah lewat sepakan kerasnya ke gawang Reza Agus.
Ichtio kembali bisa mencetak gol. Lewat sepakan keras rekan satu timnya dari tendangan bebas yang membentur tiang, posisi pemain bernomor punggung 14 itu menguntungkan hingga hanya tinggal menyundul bola sedikit ke gawang kiper nomor satu Garuda Muda. 2-1 untuk keunggulan Semen Padang U-16.
Setelah gol itu, pasukan Kabau Sirah Mudo tak melonggarkan serangan Ichtio justru kembali mengancam gawang timnas lewat tendangan kerasnya, tapi sayang masih melewati gawang. Sedangkan, Garuda Muda tak terlihat begitu aktif melakukan serangan hanya di akhir memasuki dua menit turun minum, melalui satu skema serangan. Namun berhasil dimentahkan bek lawan. Tidak ada gol tambahan lagi. Semen Padang berhasil mengungguli timnas di babak pertama.
Susunan pemain
Timnas Indonesia U-16:
1.Reza Agus; 3.Rivaldo; 5.Eka Febri, 4.M Yusran, 2.Dava Aldiansyah; 9.Egy Maulana, 6.M Taqwa, 8.Toni Ervianto, 11.Bayu Yudha; 7.Spieks Sokoy, 10.Ferdiansyah
- Cadangan: 12.Januarius, 13.Rian Riding, 14.Imam Faudji, 15.Ida Bagus, 16.Noer Fadhil, 17.Rinaldy, 18.Amrullah Ruslan, 19.Riski Fajar, 20.Gunansar, 21.Kevin Sahael
Semen Padang U-16:
21.Rendy; 12.Fatkurahman, 2.Bagus Ramadhan, 18.Kurnia Ridho, 16.Wiranto; 17.Guntur Rahman, 26.Zaki Hari, 10.Bimo Andeva, 28.Putra Chaniago; 9.Verdian Inzaghi, 14.Ichtio
- Cadangan: 22.Philipe Michelle, 4.Dhandi Hardian, 3.M Razif, 5.M Aqsha, 15.Ranof Arilianto, 13.Firza Andika, 8.Bagas Ramadhan, 23.Diva Firdaus, 11.Roki Tiawarman, 25.Irfan Tuasalamony
Indra Sjafri Diundang Manchester City

TopSkor-Sri Nugroho
Pelatih asal Padang ini mengaku sangat antusias dengan undangan tim jawara Liga Inggris musim 2013-2014 itu.
Ditemui usai memimpin tim Bali United berlatih di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (7/3) pagi, Indra menuturkan kegitaan tersebut akan berlangsung pada 18-22 Maret mendatang.
“Disana kita bisa belajar banyak tentang bagaimana mengelola sebuah tim sepak bola. Sebab di Eropa, posisi manajer tidak melulu hanya duduk sebagai pelatih,” ungkap Indra.
Dari undangan melalui surat elektronik dari pihak City yang ditunjukkan Indra, ada lima nama asal Indonesia yang diundang untuk mengikuti kegiatan itu. Indra menjadi satu-satunya pelatih dari Indonesia yang diundang.
“Ini tentu menjadi kesempatan yang sangat berharga kita bisa mendapat kesempatan belajar manajerial sepak bola dari tim papan atas Eropa,” tandas pria berkumis tebal ini.
Bali United sendiri berada di Semarang dalam rangka agenda uji coba dengan tim Divisi Utama, PSIS Semarang. Laga kedua tim akan digelar, Minggu (8/3) di Stadion Jatidiri, Semarang yang merupakan kandang dari “Laskar Mahesa Jenar”. *Sri Nugroho
Sabtu, 07 Maret 2015
Shaolin Soccer
![]() |
| Amazing! #shaolinsoccer #football |


